Sabtu, 05 Februari 2011

NYAMUK MERAJALELA

Penipuan Alat Elektronik Pengusir Nyamuk dan Tikus

Dari Pengalaman Orang:
Sewaktu berbelanja untuk keperluan LaLa, saya melihat dijual alat 
elektronik 

pengusir nyamuk. Dari kemasannya saya mengetahui alat ini 
dioperasikan dengan 

baterai dan mengusir nyamuk (dan juga tikus) dengan menggunakan 
gelombang 

ultrasonik. Sepintas saya ragu dengan produk ini dan klaim yang 
diberikan. Alat 

ini tentunya akan jauh lebih efisien dan mudah digunakan daripada 
obat nyamuk 

semprot, bakar atau listrik. Jika memang benar klaim dari produk 
ini, maka 

produk ini akan dapat dengan mudah menghilangkan produk-produk yang 
menggunakan 

metoda lain dari pasaran.

Melihat-lihat di Internet akhirnya dapat menjawab skeptisme saya. 
Gelombang 

ultrasonik memang tidak dapat mengusir nyamuk, dan produk yang saya 
lihat 

kemungkinan besar adalah penipuan.

Pada tahun 2002, FTC pernah menyelidiki Lentek International, Inc. 
yang membuat 

produk pengusir nyamuk dan tikus berbasis gelombang ultrasonik. 
Akibatnya, FTC 

membuat tuntutan kepada Lentek, salah satu inti tuntutan tersebut 
adalah bahwa 

produk ultrasonik tidak efektif untuk mengusir nyamuk:

According to the Centers for Disease Control (CDC), ultrasonic 
products are not 

effective at preventing mosquito bites.

Menurut FTC, gelombang ultrasonik juga tidak dapat mengusir tikus:
According to the FTC's complaint, the respondents do not have a 
reasonable basis 

for claims that ultrasound will eliminate or repel pests, including 
rodents and 

many insects, from a user's home.

Selain itu, FTC juga pernah mengeluarkan pernyataan lain pada tahun 
2001 yang 

berisi peringatan terhadap produsen yang mengklaim bahwa gelombang 
ultrasonik 

bisa mengusir tikus. Disebutkan bahwa gelombang ultrasonik mengusir 
tikus untuk 

sementara, tetapi setelah beberapa saat, tikus akan terbiasa dengan 
gelombang 

ultrasonik tersebut.

Prior FTC complaints alleged that any reaction by rodents to 
ultrasound would be 

temporary at best because rodents become accustomed to ultrasound 
and will 

return to their nesting or feeding areas even in the presence of an 
ultrasonic 

device. Furthermore, previous FTC complaints alleged that ultrasound 
devices do 

not control insects.

Leonard Askham, mantan profesor di Washington State University juga 
mengatakan 

bahwa gelombang ultrasonik tidak dapat mengusir tikus:

Scientists would like to find a miracle cure for the severe problem 
of insect 

and rodent control. These pests combined would destroy up to 50% of 
the worlds' 

food supply if left unchecked. So, ultrasonics and recently 
subsonics have been 

tested extensively in the laboratory and field. These devices don't 
work. 

Animals placed in cages next to the devices continue to live normal 
lives. If 

they are paired with the opposite sex, the researcher soon has more 
mouths to 

feed.

Lentek International –salah satu produsen yang pernah memproduksi 
alat-alat 

tersebut– kini tidak lagi memasarkan alat ultrasonik pengusir nyamuk 
pada 

halaman alat-alat pengusir nyamuk. Sedangkan pada halaman alat-alat 
pengusir 

tikus kini disebutkan "Effective temporary relief from pests (rats 
and mice)". 

Artinya Lentek mengakui bahwa efek dari alat ini hanyalah bersifat 
sementara.

Tidak seperti di Amerika Serikat, di Indonesia produsen alat-alat 
semacam ini 

masih bebas berkeliaran untuk memasarkan `produk'-nya. Sebagai 
contoh adalah 

artikel di Republika tepat satu tahun yang lalu: "Mengusir Serangga 
Bisa, 

Mengusir Tikus pun Bisa". Alat-alat semacam ini juga giat dipasarkan 
melalui 

Internet, contohnya bisa dilihat pada pencarian kata kunci "nyamuk 
ultrasonik" 

di Indonetwork. (Sumber:priyadi.net)